GEN
Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.Adapun Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel..
1. Kromosom badan (Autosom).
2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).
THOMAS HUNT MORGAN
adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:
- Cepat berkembang biak,
- Mudah diperoleh dan dipelihara,
- Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa),
- Lalat betina bertelur banyak,
- Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.
Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog dinamakan alel. Istilah alel diperkenalkan oleh W. Bateson dan E.R. Saunders pada tahun 1902. Alel berasal dari kata latin allelon yang
berarti bentuk lain. Gen terdiri atas sepasang alel yang sejenis atau
berlainan.Gen pengendali sifat tertentu biasa diberi simbol dengan huruf
pertama dari sifat tersebut. Lambang huruf besar merupakan karakter
dominan, sedangkan huruf kecil merupakan karakter resesif. Oleh karena
adanya dominan dan resesif, penampakan organisme tidak selalu
mengungkapkan komposisi genetiknya. Penampakan organisme secara fisik
disebut fenotip dan dan penyusun genetiknya disebut genotip.
Oleh karenanya, pengertian fenotip adalah karakteristik atau ciri yang
dapat diukur dan nyata pada suatu individu. Fenotip biasanya dinyatakan
dengan kata-kata misalnya mengenai ukuran, warna, bentuk, rasa, dan
sebagainya. Sebaliknya, pengertian genotip adalah susunan genetis suatu
karakter yang dimiliki oleh suatu individu; biasanya dinyatakan dengan
simbol/tanda huruf pertama dari fenotip. Oleh karena individu bersifat
diploid, maka genotip dinyatakan dengan huruf dobel, misalnya AA, Aa,
aa, AABB, AaBb, dan sebagainya.
Contohnya gen B adalah simbol untuk sifat biji bulat, sedangkan gen b
untuk sifat biji keriput. Istilah dominan digunakan karena gen ini
dapat mengalahkan ekspresi gen alelnya. Pada contoh di atas, gen B mengalahkan ekpresi gen b sehingga ekspresi tanaman yang bergenotip Bb adalah tanaman biji bulat, walaupun dalam tanaman tersebut mengandung gen untuk sifat keriput. Gen b menimbulkan karakter resesif, yang berarti ekspresi gen b ditutupi (tidak memiliki efek yang jelas pada penampakan organisme) bila bersama-sama dengan gen B. Pengertian resesif di sini adalah sifat yang dikalahkan/ditutupi sifat lain. Sebaliknya, gen B (dapat membentuk biji bulat) disebut dominan terhadap gen b karena gen B diekspresikan sepenuhnya pada penampakan fisik organisme. Dominan adalah sifat yang mengalahkan/menutupi sifat lain.
Genotip makhluk hidup ada yang homozigot dan heterozigot. Homozigot misalnya BB dan bb,
yaitu bila pengaruh kedua alel untuk menumbuhkan suatu karakter yang
sama dominannya sehingga kedua alel ditulis dengan huruf yang sama.
Genotip BB dinamakan homozigot dominan, sedangkan bb merupakan homozigot resesif. Alel heterozigot adalah dua alel yang berbeda untuk sebuah gen, misalnya Bb. Adapun genotip Bb adalah heterozigot dominan karena gen B untuk sifat biji bulat menutupi gen b untuk
sifat biji keriput. Contoh lainnya adalah gen penentu warna merah pada
bunga, memiliki pasangan gen penentu warna putih, sehingga sifat yang
muncul tidak sama, maka disebut juga sebagai alel heterozigot.
Homozigot merupakan
individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-gen identik dari
sepasang atau suatu seri alel. Individu homozigot hanya membentuk satu
macam gamet saja. Misalnya individu homozigot BB hanya membentuk gamet B
saja, dan karena itu individu homozigot selalu berkembang biak secara
murni.
Heterozigot merupakan
individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-gen berlainan dari
sepasang atau suatu seri alel tertentu. Misalnya individu dengan genotip
Aa, Bb, AaBb adalah heterozigot. Individu heterozigot membentuk lebih
dari satu macam gamet. Contohnya individu Aa membentuk gamet-gamet A dan a.
Gb. Alel heterozigot pada bunga yang menentukan warna bunga menjadi ungu
Gen memiliki peranan, antara lain untuk
mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu, menyampaikan
informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya, serta mengontrol
pembuatan polipeptida.
- Apakah yang menyusun gen tersebut sehingga gen dapat mengendalikan sifat suatu individu?
Gen mengontrol pembuatan polipeptida
(protein) tertentu. Satu gen mengontrol pembuatan satu macam
polipeptida. Polipeptida digunakan sebagai penyusun sel (sebagai protein
struktural), ada pula polipeptida yang difungsikan menjadi enzim
(sebagai protein fungsional). Dengan demikian gen mengontrol baik
struktur maupun fungsi metabolisme sel. Dengan kata lain, gen
mengendalikan sifat-sifat makhluk hidup.
Secara kimiawi, gen merupakan sepenggal
DNA yang memiliki urutan basa tertentu dan berfungsi mengkode pembuatan
satu macam polipeptida. Panjang pendeknya urutan basa (gen) menentukan
panjang pendeknya rantai asam amino pada polipeptida. Semakin panjang
urutan basa, semakin panjang asam amino yang menyusun polipeptida itu.
Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan tentang DNA.
resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA.
Kimia, DNA terdiri dari dua polimer panjang unit sederhana yang disebut nukleotida, dengan tulang punggung yang terbuat dari gula dan gugus fosfat bergabung dengan ikatan ester. Kedua untai berjalan dalam arah yang berlawanan satu sama lain dan karena itu anti-paralel. Terlampir gula masing-masing adalah salah satu dari empat jenis molekul yang disebut basa. Ini adalah urutan dari empat basa sepanjang tulang punggung yang mengkodekan informasi. Informasi ini dibaca dengan menggunakan kode genetik, yang menentukan urutan asam amino dalam protein. Kode ini dibaca oleh menyalin membentang dari DNA menjadi RNA asam nukleat terkait, dalam proses yang disebut transkripsi.
Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang panjang yang disebut kromosom. Kromosom ini yang diduplikasi sebelum sel-sel membagi, dalam proses yang disebut replikasi DNA. Organisme eukariotik (hewan, tumbuhan, jamur, dan protista) menyimpan sebagian dari DNA mereka di dalam inti sel dan sebagian DNA mereka dalam organel, seperti mitokondria atau kloroplas. Sebaliknya, prokariota (bakteri dan archaea) menyimpan DNA mereka hanya dalam sitoplasma. Dalam kromosom, kromatin protein seperti histon kompak dan mengatur DNA. Struktur ini kompak memandu interaksi antara DNA dan protein lainnya, membantu mengontrol bagian mana dari DNA ditranskripsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar